Jenis Komponen Kebutuhan Usaha

Jenis Komponen Kebutuhan Usaha

Jika kamu seorang pebisnis, maka penting sekali untuk mengetahui apa saja jenis komponen kebutuhan usaha agar dapat meminimalisir resiko kerugian, selain itu, adanya perencanaan usaha juga bisa membuat bisnis berjalan lancar, apabila perencanaan dilakukan dengan matang.

namun tidak hanya itu kawan, perencanaan suatu usaha juga berfungsi agar kamu bisa bersaing dengan kompetitor lainnya. supaya bisa bertahan dalam persaingan tersebut. hal ini karena bertahan dalam persaingan bisnis bukalah hal yang mudah. namun, bukan berarti bisnis yang kamu jalankan tidak akan menemui hambatan apapun, tapi kamu bisa segera menyelesaikan masalah tersebut karena sudah merencanakan solusi yang tepat dari awal perencanaan usaha.

setelah mengetahui hal di atas dalam menjawab jenis-jenis kebutuhan usaha yang diperlukan untuk mendirikan usaha atau menjalankan usaha, kamu perlu merinci setiap jenis kebutuhan usaha kamu nantinya. kemudian menyusun anggaran untuk kegiatan dalam periode yang sudah ditentukan, artinya dengan mengetahui hal tersebut kamu bisa merencanakan kebutuhan usaha, kamu dapat lebih mudah membuat rencana anggaran untuk memulai suatu usaha dan selama perusahaan berjalan dalam beberapa periode tertentu.

banyaknya dana atau uang yang akan kamu gunakan untuk menutup biaya dan jenis-jenis biaya yang diperlukan dibuat secara rinci berdasarkan harga saat ini. Rincian jenis komponen kebutuhan usaha dan total biaya yang dikeluarkan oleh kamu itu dikenal dengan nama biaya kebutuhan usaha. Banyaknya jenis dan jumlah yang digunakan untuk kebutuhan usaha disesuaikan dengan dengan jenis usaha yang akan dijalankan. Artinya komponen biaya kebutuhan usaha tergantung dari jenis komponen kebutuhan usahanya, secara garis besar berikut ini beberapa jenis komponen kebutuhan usaha, yaitu meliputi :

Jenis Komponen Kebutuhan Usaha

1. Biaya Prainvestasi

yang dimaksud dengan biaya prainvestasi adalah biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam rangka memulai suatu usaha. jenis biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini misalnya biaya survai lapangan, biaya pembuatan studi kelayakan, pengurusan izin-izin, pengurusan dan pembersihan lahan, serta biaya prainvestasi lainnya.

2. Biaya Pembelian Aktiva Tetap

ada dua Biaya pembelian aktiva tetap yaitu berwujud dan tidak terwujud, terwujud adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli aktiva tetap seperti pembelian tanah, pendirian bangunan usaha, pembelian gedung, pembelian mesin-mesin produksi atau peralatan produksi, pembelian kendaraan operasional, pembelian inventaris kantor, seperti meja, kursi, dan komputer. sementara itu tidak terwujud terdiri dari biaya praoperasional, pembelian lisensi, hak paten, hak cipta, atau sistem franchising.

3. Biaya Operasional

Biaya ini digunkan untuk kegiatan operasional perusahaan sekaitan dengan sejumlah uang yang digunkan untuk menjalankan kegiatan usaha yang sedangberjalan. biaya opeasional meliputi gaji karyawan, biaya listrik, biaya telepon, biaya air, biaya pemeliharaan mesin, pajak, premi asuransi, biaya pemasaran dan biaya-biaya lainnya.

Demikianlah jenis komponen kebutuhan usaha.